SoftBank Vision Fund Akan PHK 10 Persen Pegawainya Akibat Merugi

May 29, 2020

Pasca mengalami kerugian operasional sebesar US$12,5 miliar (setara Rp196 triliun) di tahun 2019 lalu, SoftBank berencana melakukan pengurangan jumlah pegawai Vision Fund mereka.

Dilaporkan Bloomberg, perampingan ini akan menghilangkan sekitar sepuluh persen dari total pegawai Vision Fund yang berjumlah lebih dari 500 orang. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini juga diperkirakan akan terjadi di seluruh lapisan perusahaan.

Pihak SoftBank belum bersedia memberi keterangan resmi, namun banyak pihak merasa langkah ini wajar mengingat kinerja buruk Vision Fund dalam satu tahun terakhir. Mereka kehilangan hampir US$10 miliar (Rp147,9 triliun) dari investasinya di WeWork dan Uber.

Pandemi COVID-19 yang terjadi juga memberatkan beberapa portofolio mereka lainnya, seperti kasus OYO yang mengalami penurunan pendapatan hingga 60 persen.

Pada saat melaporkan kinerja finansialnya tahun 2019 lalu, Masayoshi Son selaku founder SoftBank juga mengungkapkan kemungkinan ada 15 perusahaan portofolionya yang akan bangkrut. Sementara sisanya ia yakini akan tetap bertahan.

“Masuk akal jika SoftBank mulai memangkas beberapa jabatan di Vision Fund karena mereka sedang berada di posisi yang sangat sulit. Dan kemungkinan mereka akan merumahkan beberapa pegawai dengan gaji tinggi agar bisa memangkas biaya operasional,” kata Koji Hirai selaku Head of M&A Advisory Firm Kachitas Corp.

Kinerja buruk ini juga berdampak pada proyek Vision Fund 2 yang dicanangkan oleh SoftBank. Tahun lalu mereka hanya berhasil menutup penggalangan dana di angka US$2 miliar (Rp29,5 triliun), jauh dari angka US$108 miliar (Rp1,5 kuadriliun) yang ditargetkan.

(Diedit oleh Ancha Hardiansya)

Sumber: https://id.techinasia.com/softbank-akan-phk-10-persen-pegawainya

 

"