Perbedaan RGB dan CMYK

RGB dan CMYK adalah dua model warna yang umum digunakan dalam desain grafis, namun memiliki perbedaan fundamental dalam cara mereka menghasilkan dan merepresentasikan warna. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

Warna Primer:

• RGB: Merah, Hijau, Biru (Red, Green, Blue)
• CMYK: Cyan, Magenta, Kuning, Hitam (Cyan, Magenta, Yellow, Key (Black)) Pencampuran Warna:

• RGB: Mencampurkan cahaya merah, hijau, dan biru dengan intensitas yang berbeda menghasilkan rentang warna yang luas. Perpaduan semua warna menghasilkan putih.
• CMYK: Mencampurkan tinta cyan, magenta, kuning, dan hitam menghasilkan rentang warna yang lebih kecil. Perpaduan semua warna menghasilkan abu-abu tua, bukan hitam pekat. Penggunaan:

• RGB: Ideal untuk desain digital seperti website, aplikasi, video, dan gambar di layar.
• CMYK: Digunakan untuk pencetakan fisik seperti brosur, poster, majalah, dan kemasan. Kelebihan:

• RGB: Menghasilkan rentang warna yang lebih luas dan lebih cerah, cocok untuk gambar yang realistis dan detail.
• CMYK: Menghasilkan warna yang lebih konsisten dan akurat saat dicetak, menghindari perubahan warna yang tidak diinginkan. Kekurangan:

• RGB: Tampilan warna pada layar dapat bervariasi tergantung pada perangkat dan pengaturan, tidak selalu akurat untuk pencetakan.
• CMYK: Rentang warna yang lebih kecil, mungkin tidak cocok untuk gambar yang membutuhkan gradasi warna halus dan detail kompleks. Kesimpulan: Nah, gimana nih sobat Rk? Jadi sudah tau mana yang terbaik buat design kamu. Pemilihan antara RGB dan CMYK tergantung pada tujuan akhir desain kamu. Gunakan RGB untuk desain digital dan CMYK untuk pencetakan fisik.

Penulis: Elfina Ramdhiani